Lamaaa banget nggak ngepost apa-apa. Karena sibuk dan lagi nggak ada mood untuk nulis. Bawaannya maleeeees banget. Ini pas nulis malah isinya curhat. *Bodo amat, lapak eike iniii* #plaakkk!!! Hahaha. Maklum ciiint, lagi stress.
Yup. Stress. Bapak saya sakit sejak bulan januari kemarin sampai detik dimana saya menulis tulisan ini. Sebenarnya sakitnya sudah lama. Sejak lebih dari 10 tahun lalu bapak saya sudah di diagnosa diabetes. Kemudian pas menjelang akhir 2012 bapak saya mulai langganan keluar masuk rumah sakit. Selain karena keluhan diabetes, bapak saya terdiagnosa Tumor Prostat. Sekitar awal 2013 bapak operasi pertama kali sampai tahun 2016 sudah total 4 - 5 kali operasi prostat *saya sampai lupa karena lantaran terlalu sering keluar masuk RS*. Kami bolak-balik Kendari - Makassar tiap tiga bulan dari 2013 - awal 2016 dalam rangka kontrol dan suntik Tapros, untuk pasien prostat supaya nggak berkembang ke kanker prostat. Meskipun belum sampai tahap kanker, tapi prostat bapak sudah menjurus kanker. Jadi menurut dokter harus disuntik sampai PSA-nya menunjuk nilai rujukan yang normal (PSA itu penanda ada tidaknya sel kanker prostat). Alhamdulillah, PSA bapak sudah 0 (nol) tahun lalu.