Monday 21 October 2013

GUGUP DI HARI PERTAMA PROFESI NERS -_-

-->

OK. Pertama-tama Saya akan sedikit memaparkan tentang diri saya yang sebenarnya. *PasangMukaPalingCantik*. Walaupun saya sering kali terlihat ceria dan bawel serta banyak omong, sebenarnya saya adalah sosok yang SANGAT PEMALU!!! Saya akan sangat terkesan diam dan cuek cenderung sombong saat pertama kali bertemu. Kenapa??? Karena saya adalah tipe orang yang tidak tahu bagaimana bersikap dengan kenalan baru ataupun lingkungan baru. Kaku, kikuk, bingung  entah apalah sebutan yang cocok untuk itu. karena itulah saya akan cenderung diam tanpa kata. Tapi, kalo udah kenal, baru deh segala kegilaan dan kekonyolan terpendam akan meledak kluar  secara membabi buta.
Lingkungan Rumah Sakit tentunya hal yang baru. Saya bingung harus berbuat, tidak harus kemana, mesti menempatkan diri saya dimana diantara para senior-senior perawat. Belum lagi banyak sekali orang berlalu-lalang. Saya sering gugup kalo berada di tempat yang banyak orang ataupun tempat umum. Bawaannya pengen nyari pacul, terus gali lobang dan bersembunyi di dalamnya supaya gak ada yang liatin. Pokoknya tibatiba muncul perasaan sepertinya orang-orang lagi ngeliat saya dengan tatapan menghakimi. *Serem*
Karena sifat gugupan saya itu lah saya memiliki satu kebiasaan yang sulit di hilangkan. KALO JALAN SAYA SUKA NGEGANDENGIN TANGAN TEMAN SAYA DAN KADANG SAMBIL SEMBUNYI DIBALIK PUNGGUNGNYA. Dan dari situ lah tragedi yang akan mengubah hidup saya bermula. *SuaraPetirMenyambar*
Minggu pertama saya di ruang interna, hari pertama. Masih gak tahu mau ngapain, bingung dengan semuanya, Cuma bisa liatin orang-orang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing.  Kemudian penyakit gugupan dan malu-malu gak jelas saya bangkit karena melihat banyak manusia. Saat-saat seperti itu, untuk menguatkan diri saya, saya membutuhkan seseorang untuk DIGANDENG. Orang terdekat saat itu adalah Ka Asti, jadilah lengan Ka Asti sebagai tempatku menggandeng. Lalu seorang wanita tua berkacamata sebut saja Tawon, ibu kepala ruangan membuka mulutnya dan mengeluarkan suara yang sangat bombastis fantastis “JANGAAAAN GANDENGAAAAAN!!! KAYAK BEBEK…”
Huaaaaa…. Rasanya ingin mencari goa terdekat dan bersembunyi di dalamnya. Aduuuhhh,, memalukan!!! Bayangkan saja kita di teriakin kayak gitu dan disitu ada keluarga pasien yang berlalu lalang. -_- rasanya harga diriku terjun bebas dari lantai 30. Remuk, tercabik-cabik.
            Bisa gak siiih negurnya gak di depan umum??? Bisa gak siiih gak teriak-teriak kayak gitu??? Itu tuh benar-benar menjatuhkan harga diri dan percaya diri. Pokoknya mendadak muka jadi panas, kayaknya warnanya juga udah berubah jadi merah. Tapi gak pasti juga siiih, soalnya lagi gak megang cermin waktu itu. heheheheheeee
            Sejujurnya, tentu saya kecewa dan sangat sedih. Tapi ada sisi positifnya juga siiihhh. Sejak kejadian itu saya berusaha untuk tidak menggandeng tangan orang lagi kalo lagi jalan. Mau tidak mau harus melatih diri untuk tidak gugupan lagi di tempat umum. Apalagi di Rumah Sakit kan kadang harus jalan sendiri, gak mungkin kan mau di temenin terus sama teman. Awalnya agak gimanaaaa gitu, terasa sungguh sangat berat. Tapi lama kelamaan mulai terbiasa, dan sedikit-sedikit penyakit gugupan dan malu-malu gak jelas itu mulai hilang.
            Selama Profesi Ners ini banyak hal yang membuka pandangan-pandangan saya lebih lebar lagi, mengubah saya dan memberikan masukan-masukan baru. Khususnya selama di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Disana saya bertemu dengan Ners-ners yang luar biasa. Membagi pengalamannya dan memberikan motivasi.
            Yaaa, meskipun sempat kecewa sama Bu Tawon, tapi saya harus akui bahwa beliau adalah seorang perawat yang hebat. Beliau suka kasih nasehat dan memang dia itu perawat yang sangat perduli sama pasiennya. Dia juga suka suruh untuk meningkatkan pengetahuan dan terus belajar sampai kapanpun.
            Benar apa kata Bu Tawon. Belajar itu bukan cuma sampai diwisuda. Setelah itupun kita harus terus belajar. Pisau kalau tidak di asah akan tumpul. Jadi, SEMANGAT!!!

Saturday 19 October 2013

PERAWAT BANGGA MERAWAT BANGSA


Karena lanjut studi profesi ners, jadi akhir-akhir ini di sibukkan dengan laporan-laporan yang bikin kepala jadi pusing tujuh keliling lapangan bola. =,= pembimbing-pembimbingnya bikin mumet… belum lagi berurusan sama kakak2 senior yang gaLak2 (gak semuaaa siihhh…)
Saya ingin curhat tentang Studi Profesi Ners saya. Mungkin ada yang awam dan belum tau. Jadi gini, NERS (Ns.) itu adalah lanjutan dari Sarjana Keperawatan, kalo di program sarjananya kita belajar tentang teori-teorinya, di Profesi Ners ini kita turun ke lahan a.k.a Rumah sakit dan mempraktik teori-teori yang selama ini di pelajari di program sarjana keperawatan ke praktik keperawatan yang nyata. Kurang lebih seperti itu…
                Jujur yaaa, saya adalah orang yang suka sekali bermimpi ini itu. dan dari sekian banyak mimpi dan angan-angan, KEPERAWATAN bukanlah impian saya. -_-
Dulu niiih, waktu SD, saya ingin sekali jadi detektif gara-gara baca komik detektif Conan (masih terbawa-bawa sampe sekarang, bawaaannya suka pengen menyelidiki… hehehe). Gara-gara komik itu juga saya ingin jadi Pengacara. Kenapa? Soalnya saya suka sama karakter mamanya Ran (pacar Conan) yang notabene adalah pengacara. Kereeen banget. Ingin jadi pengusaha, General Manager… iiihhh, Keren banget!!! Ini gara-gara nonton drama2 yang latar belakangnya dunia kantor dimana pemeran utama wanitanya adalah seorang wanita karir sukses. -_-‘ Tapi, karena gak berhasil, saya Cuma bisa berdo’a semoga dapat suami seorang GM… (eheeemmmm…. #KodeMerah) heheheee… Just Kidding!!!
Terus, pas nonton filmnya Tamara Blezensky (karena dulu saya penggemar dia) yang judulnya ISSUE dimana Tamara berperan sebagai News anchor, saya jadi ingin jadi news anchor  juga. Trus, gara-gara keseringan nonton National Geographic, pengen jadi arkeolog atau scientist di bidang biologi terus berpetualang di hutan bersama Dora dan Diego sambil teriak BERHASIL BERHASIL BERHASIL!!!! *mimisan*
                Jadi siapakah yang menjerumuskan saya ke lembah dunia keperawatan ini??? Tidak lain dan tidak bukan adalah orang tua saya sendiri yang tidak mengerti akan keinginan dan kemauan anaknya untuk bertualang di alam bebas dan menemukan fosil-fosil dinosaurus. Mereka tidak mau anaknya mengejar-mengejar para koruptor dengan mic dan pertanyaan-pertanyaan yang tajam. Mereka tidak mau melihat saya sidang di pengadilan. Mereka ingin anak menggunakan seragam putih-putih. Menjadi perawat!!! katanya biar ada yang merawat kalau sakit, terus menurut mereka semua cita-cita yang saya ingin wujudkan tidak memiliki harapan dan kejelasan yang pasti. (haduuuuuhhh belum tau aja ini ortu dengan “segala ketidakjelasan dan tantangan” sebagai seorang perawat.)
                Singkat cerita, berhubung saya adalah anak yang sangat berbakti dan berbudi luhur, maka saya menuruti nasehat orang tua saya. Jadilah sekarang saya disini, di titik ini. Suka tidak suka, mau tidak mau disinilah saya. Saya harus konsekuen dengan pilihan saya untuk tidak mempertahankan mimpi-mimpi dan lebih memilih untuk berbakti dan menuruti orang tua.
 Kebanyakan orang ketika berada diposisi seperti ini akan selalu menyalahkan orang tua. Mereka selalu bilang, “ini bukan impian saya, ini karena paksaan orang tua.” Padahal, sebenarnya kalo kita benar-benar mau untuk mempertahankan mimpi itu kita bisa kok. Tapi kita sendiri yang memilih untuk berhenti dan menyerah. Jadi, stop menyalahkan orangtua, keadaan, atau apapun itu. JUST DO IT SINCERELY. Meskipun, saya akui pada awal-awal saya juga malas-malasan kuliah sampe nilai semester-semester awal anjlok. Hehehe….
Saat praktek/dinas di rumah sakit di bandingkan dengan duduk manis kuliah di dalam kelas sangat berbeda. Kalo di kelas kita cuma dengar teorinya saja, kalopun praktik paling juga di phantom/boneka. Tapi, pas bersentuhan langsung dengan pasien, aduuuuhhhh… Mampus!!! Kagok abis… apalagi pas awal-awal. Pasien tuhhh tipenya macam-macam. Ada yang dieeeeemmmm banget, cenderung sinis malah. Tapi ada juga yang bawel abis. Protes ini itu. iiihhh, pasien kayak gini nih yang bikin sebel. -_-‘
Praktek Profesi Ners ini benar-benar memperlihatkan seperti apa dunia keperawatan yang sebenarnya. Ini benar-benar membuka mata saya. Menjadi Ners yang professional Tidak mudah, tapi tidak juga sulit kalo kita mau berusaha. Sangat banyak tantangannya. Mulai dari dalam diri kita sendiri, bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai seorang perawat dengan mningkatkan wawasan dan pengetahuan kita supaya benar-benar menjadi perawat yang berkualitas untuk memberikan asuhan keperawatan. Bukan hanya sekedar di mulut saja. Lalu barulah kita bisa menghadapi tantangan dari luar, agar masyrakat lebih mengenal profesi kita. PERAWAT. Bahwa kita juga memiliki andil penting dalam meningkat kesehatan masyarakat. IT’S GONNA BE A LONG JOURNEY, NURSES!!! But, I believe we can make it. 
Kini, itulah mimpi saya. Saya sudah tidak bermimpi lagi untuk memecahkan  kasus pembunuhan seperti Detektif Conan walaupun kadang-kadang saya masih suka sok-sok menganalisa fakta dan bukti-bukti untuk membukti kebenaran sebuah hipotesa. Haaalllaaaahhhh!!! =..=
Saya sudah melupakan keinginan saya berdiri ditengah ruang sidang sebagai dan berjalan dilorong-lorong perusahaan besar sebagai seorang GM. Saya sudah tidak mau lagi menemukan fosil dinosaurus atau species tumbuhan baru yang bentuknya aneh dan unik di hutan belantara bersama Dora dan Diego.
                Saat ini yang saya inginkan adalah menjadi SEORANG PERAWAT PROFESIONAL yang berwawasan luas, yang membantu pasien memenuhi kebutuhan dasar manusia, yang melayani pasiennya dengan hati, SEORANG PERAWAT YANG MANDIRI. I’M PROUD TO BE A NURSE. FIGHTING!!!! *PakeIkatKepala*

Wednesday 11 September 2013

REVIEW FW HADA LABO


HADA LABO ; TAMAGOHADA FACIAL WASH + MAKE REMOVER

I’ve heard a lot of review about Haba Lado and almost have positive reaction. I really feel interest said that this is non chemical, natural, non-paraben and bla bla blaaaa…. So, when I went to Hypermart I decided to take it. For trial, I choose to take the Facial wash. Hada Labo Tamagohada. There are so many variant and honestly I really confuse to decided because I don’t really familiar and not know much information. Kekekee~ :-D

And, Ouchhh… by the way, I was with my crazy friend ISHONK when I bought it in Hypermart. :-D my partner in crime in skin care world … ^^v

First of all, it’s non-perfume, so the smell is reaaaally natural!!! :-D it’s smell like spoiled coconut oil, Mmmm…I also think it’s like hairs that have never been shampoo for a week. >.<
Eooowww, I don’t like the smell. -____-
When, I read the ingredients, there is SODIUM METHYL COCOIL TAURATE. I took not of the COCOYL word. COCOYL,,, maybe from COCONUT,,, so is that why its smell like spoiled coconut oil??? Kekekekee~ ^^v sorry if I get it wrong, I’m chemical expert… :-D and beside that, it’s not really foamy like another facial wash. Maybe because it using really natural ingredients J

Unfortunately, after used it my face harvested acnes. It grows almost every where on face. Especially, on my cheek. There are many Big and red acnes. (T____T) I keep continue used it, because I think it might be the adaptation of my skin and purging process. So, I kept on using it. But after 1 month the acnes still grows.
Finally, I decided to not use it anymore. I want to buy the other varian of this product, but I’m afraid that it won’t work on my skin. I don’t want spending money for something that not works even just make worse. But, actually each person have different skin type and acceptance of  the product different too. Many good review about this product. But in me, it’s not work at all.

Tuesday 20 August 2013

REVIEW ORIFLAME HYPERSTRECH MASCARA.


ORIFLAME HYPERSTRECH MASCARA.

First of all, it is non-waterproof. It’s a regular mascara. Second, I want to tell from the very first time that I don’t satisfied with this mascara. The things that make me not satisfied is because it take a long time to get dry. Mean while, to make an outstanding result you have to using it double, double and double. When you double it while it’s still not dry yet, you will find clotting mascara on your lashes. That’s what happened to me. *___* and, when I got sweat, *Maa Sha ALLAH* ,,,, I really became a ‘PANDA’ because of its smudge. O___O You will find out that I nearly look like Po in KUNGFU PANDA. O____O
So, you need more time to make outstanding lashes. -____-

In catalogue, they said that this mascara can make our lashes longer in 4 weeks *If I’m not make a mistake*, this is the reason why I bought it. But, in the end I don’t feel any difference  before and after of usage this mascara. -___-

But, I like the brush of this mascara. Because it’s really spreads our lashes out. If only it’s waterproof and can dry fast, I will really like it.


REVIEW VIVA MILK CLEANSER AND FACE TONIC LEMON


VIVA MILK CLEANSER AND FACE TONIC LEMON.

Cleaning face is one of an important thing to do to make your face keep healthy and far away from problem such as acne, oily, dirty, etc. Milk cleansing and face tonic are one of way to cleaning face. It’s more light and not really irritating our face, especially for me because I have oily face and acne prone skin. If I don’t handle my face well, then the acne will come out every where on my face.
*Alhamdulillah ‘ala kulli hal*

To make sure that my face keep clean and fresh, I using this Viva Milk Cleanser and Face Tonic. To be honest, at the first time I don’t really interest in all VIVA Products? Why? Because its cost so cheap. I’ve been spending my money for expensive products and didn’t work at all. But my mom advices me to try it because she uses Viva product and she haves good skin. But, it took a long time to me to finally decide, YES, I TAKE THAT PRODUCT. Then, I went to the store and bought it. There are so many variant for any skin type. Dry, oily, combination skin are available. I took the LEMON because it is for oily and to treat acne prone skin.

The milk cleanser and tonic are smell so lemon but not so strength like lemon room-refresher fragrance. Hehehe… :-D it’s quiet good. The milk cleanser texture is just like another milk cleanser. A thick liquid, somewhat like a cream, but it is not so creamy. The  face tonic, of course it’s a liquid. Every face tonic is like that.

I don’t have explain how to use, I think everybody knew it. ^^

Just straight to the result. OK, it’s really clean my face. Clean away the dirt, and oil from my face. My face feel so fresh after use it. And insensibly, my acnes are clean one by one too after I use this for a long time, I don’t how long because I didn’t count. It just happened and I don’t realize until I check out my face thorough. ^^ You know, when I was having super acnes problem I’m little bit keep my self away from mirror… :-D hehehe
But, unfortunately Viva Face Tonic contain ETHANOL,,, which is alcohol derivate. That’s why after 5 minutes using face tonic, I wash my face with water. Just water, I don’t use face wash if I using cleanser. I using cleansing in the evening, but sometimes in the morning.

So, maybe you can try it too Ladies. There are many variant of Viva Milk cleansing and face tonic, so just pick the variant that appropriate to your skin. Don’t ever judge a book from its cover. Cheap cost doesn’t meaning that it is not good. It’s up to your skin. And Viva is Indonesian cosmetic so I think it’s more understand our skin and they designed it appropriate to the condition in Indonesia which is SO HOT!!! So, You never know when you never try. J



Sunday 11 August 2013

Perjuangan Panjang Melawan Jerawat


Acne!!!
I’ve been struggle to fight acne for almost 8 years. Since I was in 10th class at senior high school, that time I was 15 years old and I’m 23 years. Maa Shaa ALLAH, such a long journey.

OK. Let’s start the story girls. Sekedar untuk kasi gambaran singkat tentang Jerewi Thomas yang menimpa wajahku.
Dulu siiihhh, pas SMA kelas 10 alias kelas 1 itu munculnya cuma 1, 2 atau 3 aja. Gede siiihhh kadang, tapi gak gede-gede amat n gak parah-parah amat. Mmmm…. It might because of hormonal problem. But, however, it was annoying and make me stress because I want have a clear face. So, when I was in 12th class senior high school, I followed my cousin’s advice to use one product. Daaaannn,,, jreeengg jreenngg jreeennnggg… di kemudian hari baru saya tau bahwasanya itu adalah produk yang mengandung merkuri, hidroquinon dan lain-lain dan kawan-kawan. Waktu sepupu saya menyarankan produk ini, saat itu saya masih sangat lugu dan unyu-unyu :-D benar-benar buta masalah perawatan wajah. Yang saya tau yaaa, hanya produk dari PONDS, itu juga cuma pake pencuci mukanya sajaa.. :-D tapi tapi tapiiii, sepupuku telah menodai keluguan dan keunyuanku… hiiiikkkkssss… ;( karena tidak tau bahwa itu adalah produk KERASSS, saya percaya saja dengan sepupu saya (secara gituuu loooh, dia kan lebih tuuuaa dan emang mukanya juga CLING after used that poisonous product).

And theeen, finally I tried that poisonous product. Uhuuuyyy,,,, it was just need a really short time to get a super WOW skin… in A WEEK. *____*
I continued use it whitout know that it is a DANGER PRODUCT.
 -___-
Tapi, saya akhirnya berhenti pake, tapi BUKAN KARENA TAHU ITU BERBAHAYA LOOOHHH… tapi karena malas repot pake krim siang dan malam. Saya pikir saat itu kulit saya sudah GOOD ENOUGH, jadi stop aja daahhh… Saya masih belum tahu itu adalah pemutih kamsepay beracun sampai kuliah tingkat dua waktu secara tidak sengaja liat di internet tentang produk-produk berbahaya dan saya menyimpulkan bahwa produk yang saya pake dulu itu berbahaya setelah liat ciri-cirinya di internet. MAMPUS…. -___- kuLitku yang unyu di usianya yang begitu belia telah terpapar oleh pencemaran gara-gara nasehat sepupu yang sesat lagi menyesatkan… (T___T)

Naaaaaahhhhh,,,, jadiiii,,, pas berhenti itu, waktu SMA dulu… jerawat jadi PAAAAAARRRAAAHHHH BANGET… pas kelas 12 SMA… jadi gak PD, sampe ada guru yang negur pas waktu itu telat n di tahan di pagar depan sekolah, sempat-sempatnya tuh guru yang lagi piket negur… (T___T) “Kookk,,, mukanya jadi jerawatan gini, padahal dulu cantik...” trus saya cuma senyum n jawab, “Gak tau buu..” (dalam hati terngiang-ngiang kalimat terakhir ibu itu, padahal dulu cantik. Adduuuuuhhhh,,,, masa siiihh??? Jadi pengen terbang… *HALAAHHH *TepokJidat).
Hmmmm…. Baru lah dikemudian hari,  pas kuliah tingkat III tahu tentang produk2 gaje, ternyata efek kalo lepas dari krim-krim pemutih merkuri itu kulit jadi jerawatan paraaaah dan kulit kusam. Flash back to the past, make me think, “Ohhh… so, that’s why!!!”

Sejak saat itu, mukaku jadi gak pernah sepi jerawat, selain karena mukaku tipe berminyak dan suka alergi kalo makan telor, udang dan kepiting (which are my favorite foods) mungkin juga karena emang gara-gara si krim-krim beracun itu kali yaaa….

Saat itu, hatiku galau dan merasa sangat kacau. Akhirnya jadi suka coba produk sana sini, gonta ganti produk ini itu tanpa mengistirahatkan muka. Kan, seperti yang kita ketahui bersama, kalo mau ganti produk itu muka harus di jauhkan dulu dari produk apapun itu sebelum beralih mencoba produk baru. Jadilah kulitku ini SUPER HIGH SENSITIVE.
Daaan, I Must confess, I cant do a Healthy diet!!! Makan minyak-minyak, lemak, telor, udang tercinta serta sambel terasi yang menggoyang lidah masih sering dijalani. Gimana bisa bebas??? -____-

My lovely Mom and Dad even get involved in to my problem. My Mom bantu cari skin care di apotik and my Dad kasih buku tentang perawatan kulit sesuai dengan jenisnya (Ooohhh.. where is that book right now??? O_o) tappiiii yaaa ituuu,,,, karena suka gonta-ganti produk n makan yang unhealthy, tetep dehhh si Jerewi Thomas mencintai wajahku sehingga dia terus membayangiku dan tak mau pergi… *oooohhhh let me go, Jerewi*

Lalu sampailah saya pada titik bosan dan capek,,, finally I decide to “JUST LIVING WITH THE ACNE” OK!!! It’s enough!!! I don’t wanna care anymore…. Kalo emang mesti jerawatan,,, yaaa udaahhh… jerawatan laahhhh…. Im Exhausted, I have no more power to fight.
Saya sudah mulai kebal  dengan berbagai macam komentar dan pertanyaan orang yang bikin eneg dan uneg dan cape dan bête dan bikin pengen nonjok orang *BrutalModeOn* :-D
Gak bisa di pungkiri yaaa,,,, komentar dan pertanyaan orang tuuhhh suka bikin stress dan bikin merasa terpojok dan berasa jadi orang paling jelek sedunia dan jadi gak PD dan pengen terbang ke tempat yang sepi (T___T) … pernah ada satu kejadian tante-tante di angkot yang gak kenal aja sampe negor…. “kok,  bisa jerawatan,,, banyak banget, bla bla bla blaaa…” si tante ngomong terus tapi saya gak bisa lagi cerna dengan baik jadi gak tau apa lagi yang dia omongin, yang jelas aku cuma senyum dan  mencoba sopan sambil menjawab… “Gak tau tanteee…” (dalam hati,,, “iiihhh… rese banget sih loe, tante-tante ember,,, Kepo banget loe ama hidup gue, kenal juga gak!!!)

Karena komentar-komentar seperti itu lah, akhirnya menjatuhkanku sekali lagi dalam lembah kenistaan produk beracun. (T____T) ditengah keputus-asaan, liat teman berwajah mulus putih cerah ceria tanpa satpun jerawat yang berteger di wajahnya. Padahal dulu gak putih-putih amat dan ada jerawatnya juga. Jadilah saya yang penasaran ini bertanya, apa produknya? Singkat kata singkat cerita dia memperkenalkan produknya. Produk pemutih. Terus saya bilang, “bukannya itu ada merkurinya?” tapi kata dia tidak… sampe dia bilang “Saya saja pake sudah lama tidak apa-apa” Emang siihhh,,, dia pake dan mukanya bagus. Yaaa… tergiur deeehhhh… dan terjatuh sekali lagiiii di kesalahan yang sama (T____T) hiiikkkkssss….

Pas pake produk Beracun itu muka sekali lagi kinclong. Banyak yang memuji… hehehee… Tapi, hati bergejolak pas buka internet dan secara tidak sengaja mengetahui bahwa produk itu berbahaya. Hmmmm… gara-gara liat banyak teman-teman yang pake produk-produk gituan jadi ikut-ikutan deeehhh! Kasian sekali kulit mukaku, begitu pikirku saat itu. Maka saat itu juga saya memutuskan untuk berhenti total dari produk pemutih laknat terkutuk itu.

ALHAMDULILLAH, zaman sekarang sudah canggih. Jadi bisa dapat informasi yang banyak dari yang namanya internet. Mulai lah pencarian di google. Dari hasil yang di dapatkan, saya menemukan bahwa kalo mau keluarin racun-racun produk gaje itu harus steril dulu dari segala produk dan harus di lepas secara perlahan, dari krim malam dulu di lepas, trus krim siang, toner, sabun, dan sebagainya. Tapi karena ingin terbebas secepatnya, langsung deh tancap gas pol. Di lepas semua sekaligus. Dan hasilnya, kulitku jadi mendadak cetar membahana dengan jerawat yang saaaangaaatttt buas. (T____T).

Baiklah, sekarang saya rangkum fase-fase pembebasan diri saya dari jerawat yang terbagi dalam beberapa fase. Check it out… ^^v

A. FASE DETOKSIFIKASI

Ini adalah fase-fase terberat. Saya berhenti menggunakan krim-krim. Saya cuma pake pencuci muka (pada saat itu PONDS ANTI BACTERIAL) dan kalau mau keluar saya pake bedak tabur “HEROCYN” (udah gak ada tempatnya, udah habis dan di buang… hehehe) . tapi sebelum pake bedak pake Viva pelembab Oil Control (yang di kemudian hari saya ganti jadi GARNIER LIGHT COMPLETE). Kadang juga saya pake foundationnya Viva tipis-tipis. sebaiknya siiihhh gak pake apa-apa, tapi kan malas juga jalan trus muka merah-merah kayak udah rebus. (-___-)
Ini saya lakukan dengan kesabaran tingkat tinggi yang kadang seperti mau meledak. (-___-)
Ohhh yaaa…. Pada fase ini saya mau sisipkan sedikit tips penting pada bagian cuci muka. Washing face is important but, please DON’T BEING OBSESSED. Yang saya maksud terlalu terobsesi ini adalah karena merasa mencuci muka itu penting akhirnya tiap saat jadi cuci muka terus. Cukup pagi dan sore saja (yang pake sabun). Tapi kalo pake air biasa gak apa2 lebih dari dua kali ^^v muka kalo terlalu dicuci bisa bikin kulit kering makin kering karena kehilangan minyak, dan muka berminyak makin berminyak. Kok bisa? Jadi, menurut artikel yang saya baca saat di cuci muka yang berminyak akan memang minyaknya akan hilang pada saat itu, tapi ternyata justru karena kehilangan minyak itu, si kulit malah memproduksi minyak lebih banyak lagi sehingga minyak semakin menumpuk menyumbat pori, jadi jerawat. (kalo gak salah inget begituuu ^^)
Dan juga, jangan menggosok2 muka saat di cuci dan jangan terlalu lama di sabunin, bisa iritasi n jerewi jadi semakin merah merekah seperti mawar yang sedang mekar. :-D

B. FASE PENGOBATAN
Setelah sekitar satu bulan fase pengeluaran racun, dan jerawat silih berganti muncul tanpa ampun, baru lah saya mulai untuk mencari-cari produk untuk menghilangkan jerawat. Tapi saya ma coba yang alami-alami Pilihan pertama jatuh pada minyak bulus. Arggghhh…. MAA SHA ALLAH, the smell is so stink, like carrion. Pengen muntaaahhh… tapi demi kecantikan, bau juga tak apa. :-D Bagus sebenarnya, MAA SHA ALLAH, tapi cuma saya pake satu minggu karena gak tahan lagi.
Habis dari situ saya lama berdiam dalam ketidak pastian, akhir nemu SARI AYU ACNE LOTION, rasanya pas di pake tuuhh rada perih2 gimanaa gitu. Ini gak begitu berhasil. Cari lagi deh, nemu VIVA ACNE LOTION. Ternyata ada juga, karena saya pikir saya pake pelembab dan fondie Viva, coba aja. Sapa tau cocok. Saya coba deeehh… Lumayan juga tapi tidak terlalu hebat tapi bagus siihhh (ini maksudnya apa? :-D ), sering saya kombinasikan dengan Sari Ayu Acne Lotion. Trus, saya keracunan sama testi-testi SARIPOHATJI. Dan sayapun pesan di sebuah OLSHOP. Tapiiii, parahnyaaa Si Sari ini menarik minyak2 yang ada dikulitku jadinya kulitku kering kusam tak bercahaya. ;-( truuuss,,, kok malah jadi tambah jerawatan n kulit muka kasar gitu, muncul jerawat-jerawat kecil. Awalnya dikira penyesuaian, tapi makin di pake malah makin parah, yaaa udah saya STOP pake Si Sari -___-
Daaannnn, ini dia teman termutakhir, say abaca tentang PIMPLEX. Katax bagus, yaaa teracunilah saya. Beli dehh tuhh di apotik. Tiap hari sehari 3 X tiapa ada kesempatan saya totol-totolin dimuka. ALHAMDULILLAH, pimplex bisa mengeringkan dan mengempeskan jerawat saya satu per satu. Dalam satu minggu mulai terlihat perubahannya, meskipun tidak langsung bersih. Tapi setelah sebulanan lebih, ALHAMDULILLAH, jerawat saya kurang total. Cuma muncul satu dua aja pas mau mens. Tapi, PRnya adalah FLEK-FLEK BEKAS JERAWAT.

C. CARE AND MAINTENANCE

Sekarang karena sudah bebas jerawat, selain masalah noda bekasnya tentu saja juga perawatan dan bagaimana memelihara supaya kulit tetap sehat tanpa jerawat. Gampang-gampang susah sebenarnya pemeliharaannya. MERAIH ITU SUSAH, TAPI LEBIH SUSAH LAGI UNTUK MEMPERTAHANKAN. For me it self, the hardest thing is about DIET. So difficult to me to avoid all fat food, sea food (shrimp, crab), all spicy food, egg, and so on, all of my allergen. (T___T)
Tapi, harus. Semua harus saya abaikan. Meskipun air liur bercucuran tapi tetap saya tahan rasa ingin mencomot semua itu (meskipun jujur, kadang saya icip-icip diiiikkiiitt. Hehehe). Selain itu, WATER!!! It’s important for you too drink water. Kalo gak salah di anjurkan minimal 1,5 L sehari, tapi di salah satu kemasan jamu yang saya minum (akan di bahas selanjutnya), di anjurkan minum 2,5 L per hari. Meskipun kadang malas, tapiiii DEMI KECANTIKAN, OK OK saja… ^^ hehehe….
Selain itu, saya juga minum jamu. Ini yang tadi saya maksud, namanya JAMU BOROBUDUR DARSI. Bentuknya pil bulat-bulat kecil warna coklat tua menjurus hitam. Jamu ini memang untuk mengatasi jerawat, gatal-gatal dan juga bisul. Aman loohhh. Udah ada GMP (Good Manufactured Product) dan juga POM (TR 002 410 331. Saya beli di CENTURY. Saya minum ini semasa jerawat sampai saat ini untuk maintenance. Soalnya ini bagus juga untuk memperlancar peredaran darah. Dulu pernah juga coba EVER-E waktu lagi parah-parahnya jerawat, habis satu botol tapi gak ngaru deh kayaknya. Kalo si Jamu DARSI ini bagus, selain membersihkan darah kotor, badan juga bebas bau badan. ^^ v jadi segar gituuuu…. J

Tadi itu saya bahas yang bagian dalam-dalamnya. Sekarang perawatan bagian luar-luarnya. Ini dia yang saya gunakan.

ü  FACIAL WASH GARNIER ANTI ACNE
Awalnya pake PONDS ANTI BACTERIAL, sebenarnya ponds juga bagus. Cuma karena lagi bosan dan jadi korban iklan (as always :-D hehe ), maka saya memutuskan pindah ke garnier. Bahan-bahannya membuatku tergoda. Dari ekstrak lemon dan burberry, trus mengandung salicylid acid yang memang terkenal mampu mengatasi jerawat. Lemon juga kan kaya vitamin C jadi INSYA ALLAH bagus… tapi, sebagus apa pun Facial Washnya kembali lagi sama cara mencuci mukanya. Benar apa gak? Seperti yang di bahas di atas tadi. Jangan terlalu terobsesi mencuci muka. Do it in right way.

ü  VIVA MILK CLEANSER AND TONER (LEMON)
Toner and milk cleanser. Everybody knew dehhh kalo ini. Aku pakenya produk viva ini yang variannya lemon. Memang khusus buat yang kulit jerawat dan minyak. Kalo saya pake milk cleanser and toner, saya sudah gak cuci muka pake sabun lagi. Biasanya, sore setelah aktivitas padat. Langkahnya milk cleanser dulu, trus toner, di diamkan beberapa menit (sekitar 2-3) terus bilas pake air. Biasanya emang orang-orang udah pada gak bilas muka lagi, but I keep wash off my face karena rasa aneh aja gituh kalo gak di bilas. Biar kumannya tuntas sekaligus. Selain itu, di tonernya ada kandungan ethanol, klo gak salah itu turunan alcohol. Takut muka kering kalo gak di bilas. ^^

ü  GARNIER LIGHT COMPLETE
Yang ini saya pake kalo mau keluar-keluar. Ada UVA dan UVB nya. Terus fungsinya, selain itu,  Fades out ACNE & dark marks, all day oil control, shine free look. Sebenarnya ini buat siang yaa sistaaa, tapi saya pake juga kalo malam. Hehehehee. Soalnya, pernah nyobain Garnier Light Night, tapi gak cocok… L pake yang ini, ALHAMDULILLAH, noda berangsur-angsur memudar. Yaaa, lama sih pudarnya. Tapi tak apa. Biar lambat, yang penting aman dan sehat.. J

ü  NIVEA SOFT (KRIM PELEMBAB)
Kalo ini krim pelembab yang bisa di pake selain untuk muka, untuk badan juga bisa. Nemu ini gak sengaja juga. Awalnya siih nyari GIZI SUPER CREAM gara-gara baca review GIZI yang cetar. Tapi gak dapat, malah di kasih ini sama mbak-mbak yang jaga Century. ^^
Meskipun awalnya takut, soalnya teksturnya mirip sama Skin Food Viva (yang dulu pernah saya coba dan ternyata tidak cocok) ternyata NIVEA cocok di kulit saya. ^^ kandungannya Jojoba oil dan Vitamin E. saya pake sebelum pake garnier malam maupun siang. Perpaduan yang WOW. SUBHANALLAH. Kulit saya jadi lebih halus. J

ü  MARCKS’ VENUS LOOSE POWDER (01 INVISIBLE)
Saya sudah takut yang namanya bedak padat. Gak berani nyoba. Setelah search di google, nemu bahwa MARCKS’ VENUS LOOSE POWDER bagus untuk kulit berminyak. Liat kandungannya ternyata ada salicylid acid nya… :-3 :-3 nyaaawwww… lagi lagi, ini saya beli di century :-D

ü  ORIFLAME PURE NATURE TEA TREE & ROSEMARRY CORRECTIVE STICK
Kadang-kadang jerawat sering muncul satu atau dua kalo mau haid. Untuk menghadapinya saya pake ini. Sebenarnya ini corrective stick, kayak semacam penyamar noda, tapi saya totol-totol kalo lagi berjerawat. Bagus juga. Warnanya hijo sebelah, trus krem sebelah. Kayak lipstick gituh. Lumayan cepat kering juga si Jerewi kalo di kasih ini.

D. SENANTIASA BERDOA.

The last but not least. Do’a itu penting setelah kita melakukan setiap usaha yang kita jalani. ALLAH yang menurunkan suatu penyakit, maka ALLAH juga tempat kita meminta kesembuhan. Itu lah yang dinamakan TAWAKAL, berusaha lalu kemudian menyerahkan hasilnya seututhya kepada ALLAH Subhanahu wa ta’ala.
Untuk My Lovely sistas dimana pun berada yang saat ini sedang berjuang melawan jerawatnya, tetap semangat yaaa… YOU ARE NOT ALONE, Sis… J (ALLAHUL MUSTA’AN)

ini dia foto pas 2 bulan pasca jerawat Gede2 muncul,,, foto jerawat gede2x gak ada,,, sorry... soaLx waktu itu gak berani menghadapi kenyaataan. liat hasilnya di foto juga takut... T_T


trus ini yang sekarang2 ini.... jerawatnya udah hilang, tinggal bekas2nya aja. ada yg merah2 dan item2... (T_T) tapi tetap bersyukur, ALHAMDULILLAH...


ini beberapa produk yang saya pake, ada yang lupa di foto... hehehe... tapi, produk yang saya pake gampang di cari kok, tinggal sebutin aja namanya... :-) di toko, apotik, banyaaakkk tersedia... :-)


Ini adalah tulisan lama saya, bisa di lihat dari tulisan yang kacau =D
Part II lawan jerawat klik disini
Dan perjuangan terakhir klik disini