Tuesday 16 August 2016

MENGHILANGKAN BOPENG, SCARS BEKAS JERAWAT MONSTER MENGERIKAN 😳

Setelah berjuang habis-habisan melawan jerawat dan akhirnya sembuh, *ALHAMDULILLAH 😊 * sekarang masalah saya selanjutnya adalah bekas jerawat. Kalau cuma flek-flek hitam sih banyak produk yang bisa menanganinya, mulai dari yang murah sampai yang mahal pakai SANGAT... 😅

Tapi masalahnya, bekas jerawatku itu berupa BOPENG... ohhhh NOOOOO.... 😰😭😭😭 Bopeng tuh bikin percaya diri saya menurun. Kalau lihat wajah orang-orang yang licin sering ada perasaan sedih, terus dalam hati ngebatin "Kenapa cuma saya di dunia ini yang bopeng?" *lebay* padahal banyak siihh orang di dunia ini yang bopeng. Tapi tetap ada semacam perasaan, mmm.... merasa jadi spesies yang berbeda. Spesies bopeng 😞😞😞 *sedih* aaahhh... pokoknya perasaan ini hanya di mengerti oleh orang bopeng 😩

Dan perasaan itulah yang membawaku dalam pencarian untuk menghilangkan bopeng ini. Setelah browsing internet, banyak tindakan-tindakan untuk bopeng ini, seperti mikrodermabrasi, setrika wajah (radiofrekuensi), dermarolling/microneddling, laser sampai operasi plastik 🙄 , dan semua perawatan yang ditawarkan itu harganya untuk ukuran dompetku itu termasuk MAHAL 🤔

Sampai suatu hari, aku ketemu klinik kecantikan yang menawarkan mikrodermabrasi dengan harga murah meriah. Cuma 100rb/treatment. Langsung deh saya ke klinik itu dan mencoba. Sudah beberapa kali coba dan tidak ada hasil 😑. Oh yaaa... Mikrodermabrasi tuh rasanya cekit-cekit kayak di cubit-cubit dan setelah di mikrodermabrasi muka akan merah kayak udang rebus.

Setelah itu, saya juga coba setrika wajah  (radiofrekuensi). Rasanya tuh hangat-hangat di muka. Dan, saya kembali kecewa karena belum ada hasil 😑 Saya setrika wajah di klinik kecantikan yang sama tempat saya mikrodermabrasi.

Btw, yang mau tau apa itu mikrodermbrasi dan setrika wajah silahkan browsing sendiri yaaa... hehehe 😁

Belum puas, akhirnya saya ubek-ubek si GOOGLE. Saya ketemu tentang dermarolling/microneddling dan laser wajah. Perawatan itu bisa di dapat di dokter spesialis kulit dan harganya MAHAL untuk dompet saya, saudara-saudara sebangsa dan setanah air 😭 sekali treatment tuh bisa sampai 1jt. Kebetulan saya punya sepupu yang punya masala bopeng juga. Dia treatment ke dokter spesialis kulit dan setiap treatment dia keluar 1jt. Sedangkan dermarolling tidak di lakukan sekali dua kali. Tapi berkali-kali 😓

Saya ingin sekali dermarolling. Saya ubek-ubek lagi GOOGLE. Eeehhh, malah dapat thread di salah satu forum tentang dermarolling sendiri di rumah. Jadi, mereka beli alatnya, yaitu dermaroller kemudian mereka pakai sendiri. Saya search lagi, akhirnya ketemu video-video orang yang dermarolling sendiri di Youtube.

oh yaa, saya mau kasih tahu apa itu dermaroller/dermarolling buat yang belum tahu. Derma Roller (disebut juga skin rollers, microneedle rollers ) adalah sebuah alat yang pada bagian kepalanya terdapat ratusan jarum baja mikro yang dapat menembus lapisan dalam kulit ketika digelindingkan, sehingga dapat merangsang perbaikan kulit dari dalam. Hal ini dapat merangsang produksi elastin dan kolagen kulit secara efektif.

Jadi, kulit kita dibikin luka, nanti luka itu akan membentuk kolagen yang akhirnya kulit meregenerasi kulit. Semoga kalian mengerti. Kalau tidak mengerti, silahkan browsing lagi 😃😃😃

Nah, akhirnya saya beli deeehhh dermarollernya. Soalnya yang di forum itu banyak yang kasih testi ada kemajuan. Dan juga liat di youtube banyak yang sukses. Jadi bikin saya semakin semangat.

Saya pertama kali pakai yang jarumnya ukurannya 0.5 mm. Setelah 4 kali pakai belum ada kemajuan yang terlalu signifikan. Akhirnya saya putuskan beli yang ukuran 1 mm. Untuk yang ukuran 1 mm ini saya sudah 3 kali pakai. Dan, mmmm... masih biasa-biasa saja. Belum WOW.

Jujur, saya ada perasaan down, sempat kayak patah semangat. Tapi saya baca-baca lagi di forum dan nonton video di youtube. Mereka yang berhasil dengan dermarolling itu sudah melakukannya dalam waktu yang lama. Bahkan bertahun-tahun. Tidak ada apa-apanya dengan saya yang baru pakai dalam hitungan bulan saja.

Dan, kalau saya pikir-pikir, mungkin kurang berhasil karena serum yang saya pakai cuma serum vitamin C biasa yang merek probio C. Rencananya saya mau ganti pakai serum yang mengandung Argireline. Serupa dengan botox tapi berbentuk serum. Bukan di suntikkan. Argireline ini mengandung zat peptides yang bagus untuk regenerasi kulit.

Mmmm.... apalagi yaaa? Ooohh ya, dermarolling ini rasanya sakiiiiittt loh. Makanya orang-orang pakai krim anestesi sebelum 'menggilas' mukanya denga dermaroller. Tapi, saya sendiri lebih memilih meringis menahan sakit daripada pakai krim anestesi. Kenapa? Soalnya muka saya sensitif sekali. Takut bruntusan. 🙄

Untuk masalah frekuensi pemakaian sesuai dengan proses regenerasi kulit, ada yang bilang 14 hari sekali, ada juga yang bilang 21 hari sekali. Saya sendiri kadang pakai tiap 14 hari sekali, kadang juga 21 hari sekali.

Insya ALLAH, Saya masih akan terus melakukan dermarolling dan Insya ALLAH mau ganti pakai serum argireline, tapi masih cari merek yang bagus. Karena katanya niiihh, hasilnya baru akan kelihatan *dikit* setelah 15 x pemakaian 😅 kecuali kalau ada yang mau endorse saya operasi plastik, jadi tidak usah capek-capek rolling muka. Hahaha... 😄

Mmmmm.... Insya ALLAH saya akan update-update lagi nanti tulisan ini kalau misalnya banyak yang ingin tahu perkembangan saya (*gubraaakkk... sok penting banget 😄😄 hahaha*)

Ini saya kasi bonus foto dermaroller dan muka horor saya. 😱😱😱😱


Yang mau liat QnA di Youtube :

Untuk tutorialnya di :