Saturday 29 October 2016

MAKANAN KOREA : KIMCHI DAN KEISENGAN MEMBUAT BIBIMBAP (KERE)

Apa cuma gue disini yang suka ngiler kalau liat orang makan di TV? *Komentar ala-ala pembaca webtoon* =D Hehehe. Saya habis nonton episode lama Running Man dan ada acara makan-makannya. Tahu kan Running Man? Itu loh acara variety show Korea yang super lucu dan konyol. Sebenarnya saya sudah lama penasaran sama makanan Korea. Dari sejak zamannya nonton Family Outing, variety show pendahulu Running Man yang sama-sama tayang di SBS dan sama lucunya. Secara ada Yoo Jae Suk =D


Di Family Outing tuh mereka masak makan malam dan sarapannya sendiri. Pas mereka nyicipin makanannya kayaknya tuh enaaak sekali. Entah mereka yang lebay atau bagaimana? Yang jelas, saya jadi pengen nyobain. 

Kendalanya adalah susah cari produk yang halal. Contohnya mie ramyun, kadang seller bilang halal tapi tetap meragukan karena tidak ada label halalnya di produk dan juga tidak tahu kemana harus mengecek produk-produk halal Korea. Kalau restoran makanan khas Korea yang hala sih lumayan banyak di Itaewon, tapi saya nggak ada ongkos ke Korea langsung. Di Kendari juga belum ada restoran khas Korea. -_-

Sampai akhirnya, pas jalan-jalan ke h***rtm*rt saya ketemu kimchi dan itu ada label halalnya. Sayang saya sudah buang bungkusnya. Waktu itu tidak di foto dan belinya sudah lama sekali.

Saya pun mencicipi kimchi untuk pertama kalinya dan jeng jeng jeeeeeng... Rasanya tidak enak menurut lidah saya. Ini sih subyektif yaa. Rasanya tuh kayak lagi makan bawang putih yang dicampur garam. Asin sekali dan rasanya bawang putihnya kuat, terasa aneh di lidah. -..-
Cuma nyicip dikit sudah tidak kuat.

Kemudian saya ingat, di Family Outing kalau mereka masak ramyun, ramyunnya dicampur kimchi ditambahin tahu kadang, malah si Dae Sung Big Bang nambahin ikan teri. =D OK Fix, diriku yang super kreatif ini mau coba. Jadilah mie instan rasa kaldu ayam saya campur kimchi dan tahu terus cabenya dibanyakin. Sup ala-ala Korea gitu deh jadinya. Hahaha.

Hasilnya? Tidak sanggup saya habiskan. Untuk mengucah kimchi rasanya berat. Aneh banget rasanya meskipun sudah di masak. Bawang putihnya meresap ke dalam sawi putih bikin si sawi sudah tidak terasa sawi. Padahal saya pecinta sawi, putih maupun hijau. Rasanya hanya tertolong sama kaldu mie instan. Untung sari-sari kimchinya tidak saya ambil banyak, agak disingkirkan malah. -___- Intinya saya tidak suka kimchi. Entah memang yang buat kimchi tidak enak atau gimana. Tapi kalau ada kimchi yang enak saya masih mau coba. 

Beberapa waktu lalu saya iseng. Penasaran sama bibimbap. Kayaknya enak dan mudah. Kebetulan pas buka kulkas ada daging cuman sayur yang ada di kulkas dan cocok untuk bibimbap hanya sawi. Ada sih wortel, tapi saya tidak suka wortel. Minyak sayur juga ada, biji wijennya saja yang tidak ada. Kayaknya bisa nih bikin bibimbap ala-ala cewek frustasi yang tinggal sendiri di apertemen berantakan khas drama korea.

Bibimbap adalah nasi terus diatasnya dikasih segala jenis sayuran, kayak sawi, tauge, irisan timun, wortel, di tambah daging asap dan telur ceplok terus dimakan pakai saus khas Korea dan juga kimchi (Kimchi dimana-mana kalau makanan Korea). Kalau yang tradisionalnya dimasukin ke mangkuk batu terus dimasak sampai nasinya berkerak. Kalau bahasa orang Kendari disebut KORENGGE. =D Hahaha...

Gampang sekali cara buat kimchi. Nasi dimasukkan ke mangkuk, terus tata sayur yang udah direbus dan dikasih sedikit garam plus minyak sayur di atas nasi. Tambahkan daging asap (dalam hal ini dagingnya saya panggang di teflon) dan telur ceplok.

Ini Bibimbap Kere plus saus inovasi aneh ala Mumu *Tandus Banget isinya =D *

Untuk saos kan harusnya pakai gochujang yang di kasih bawang putih parut (orang Korea pecinta bawang putih), gula, cuka, dsb. Karena saya tidak punya maka saya ganti dengan saos tiram ditambah sedikit cuka, cabe dan garam kemudian panaskan sebentar. Hasilnya? Saosnya aneh. Hahaha. Saya memang kurang suka sama saos tiram tapi masih bandel.

Lumayanlah bibimbap kere ini. Tapi lebih enak pake kecap. Sebenarnya sih, bibimbap cuma nasi biasa campur biasa saja. Bedanya adalah orang Korea makannya pakai saus Gochujang. Kalau berdasarkan cara pembuat pasta gochujang yang mirip-mirip dengan pasta kimchi, rasanya saya tidak akan suka. Eeehhh... geli di lidah dan leher. Bawang putihnya itu loh. Nggak Kuuukuuuu~ . Kayak kalau drakula dan vampir itu benar-benar ada, dia tidak akan bisa hidup di Korea. Bawang putih everywhere.

Setelah diaduk jadi seperti ini. SELAMAT MAKANAAAN~ ^^V


No comments:

Post a Comment